Keganasan manusia terhadap keserakahan dunia seringkali membuat raga terjebak dalam perangkap yang menjadikan dirinya pendusta, pencela sampai akhirnya menjadi rajanya perampok harta.
Lalu dimana fikir manusia yang lebih dari makhluk lainnya, sehingga tidak ada yang difikirkannya selain berebut membengkokkan jeruji halalan toyibba demi isi kantongnya.
Hari hari yang ada dalam otaknya manusia hanya ada usaha untuk mengurangi haknya manusia lainnya, ....aneh, karena bukankah manusia lahir ke dunia sebagai bukti janji mereka untuk mengabdi kepada yang Maha Esa untuk menebus dosanya hingga Allah memberinya syurga? lalu kenapa manusia menggunakan otaknya untuk zalim terhadap sesama dan mencuri diatas dunia?
Kira, logika, rasa dan karya hadir diruang nyata itu karena otak yang diberikan pada manusia memang untuk menjadikan manusia menjadi manusia bukan udang.
Antomaheswara
Comments
Post a Comment