Sebab dan Akibat, kalau digambarkan dengan anak panah maka ujung anak panah sebab akan mengarah ke akibat dan ujung anak panah akibat akan mengarah ke sebab, namun sebenarnya tidaklah selalu berlaku demikian, misalnya saja kebaikan, kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain belum tentu dibalas oleh orang yang bersangkutan, bahkan bisa jadi dibalas dengan keburukan, namun balasan kebaikan itu pasti akan datang meskipun tidak langsung pada saat itu, tidak langsung dilakukan oleh orang yang telah kita berikan perbuatan baik itu, bahkan bisa saja tidak langsung kita yang menerima balasan perbuatan baik itu, ibarat menanam pohon durian, kita tak harus berharap makan buah durian dari pohon yang kita tanam, namun anak cucu kita pasti akan merasakan hasilnya seperti kita makan buah durian dari pohon yang ditanam datuk, kakek atau nenek kita dahulu.
Karena itu selalulah berbuat baik karena kemungkinan balasan atas perbuatan baik itu bukan untuk kita tapi untuk orang tua kita, isteri atau suami kita, anak kita atau bahkan cucu-cucu kita kelak dan janganlah berbuat aniaya/keburukan karena bisa jadi yang menerima keburukan atas perbuatan buruk yang kita lakukan adalah orang tua kita, isteri/suami kita, anak-anak kita atau bahkan cucu-cucu kita kelak.
Antomaheswara
Karena itu selalulah berbuat baik karena kemungkinan balasan atas perbuatan baik itu bukan untuk kita tapi untuk orang tua kita, isteri atau suami kita, anak kita atau bahkan cucu-cucu kita kelak dan janganlah berbuat aniaya/keburukan karena bisa jadi yang menerima keburukan atas perbuatan buruk yang kita lakukan adalah orang tua kita, isteri/suami kita, anak-anak kita atau bahkan cucu-cucu kita kelak.
Antomaheswara
Comments
Post a Comment