Skip to main content

KPU Kota Sungai Penuh, Pemilu Serentak 2019 Pentas Seni Teater Budaya

Dalam rangka mendukung suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2019, maka secara serentak KPU RI, KPU/KIP Provinsi dan KPU/KIP Kab/Kota melaksanakan Pentas Seni memperingati 1 (Satu) Tahun Pemilu Serentak yang dilaksanakan pada tanggal 21 April 2018.
KPU Kota Sungai Penuh melaksanakan Pementasan Teater Budaya bertajuk "DAULAT RAKYAT SAHALUN SUHAK SELETUH B'DEI", naskah ditulis oleh Anto Maheswara yang dimainkan oleh Gabungan Pencinta Seni dan Peran (GATARAN) Kota Sungai Penuh yang terdiri dari siswa/i SMA dan Mahasiswa/i Perguruan Tinggi yang ada di Sungai Penuh, disutradarai oleh  Dede Pramurza, SE, M. Ak dan Martono, S.Pd, M.Pd.
Undangan dalam acara ini adalah  Forkomoinda Kota Sungai Penuh, Panwaslu Kota Sungai Penuh, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Sungai Penuh, Ketua Darma Wanita Kota Sungai Penuh, Ketua Persatuan Ibu-Ibu Anggota DPRD Kota Sungai Penuh, Ketua Komunitas Peduli Pemilu dan Demokrasi Kota Sungai Penuh, Ketua Gerakan Organisasi Wanita Kota Sungai Penuh, Ketua Tim Penggerak PKK dan BKMT Seluruh kecamatan dalam Kota Sungai Penuh, Pimpinan Partai Politik Sekota Sungai Penuh, Pimpinan Perguruan Tinggi dan SMA Sekota Sungai Penuh, Siswa/i Pengurus Osis Sekota Sungai Penuh, Seluruh rekan-rekan Pers, media online dan media elektronik, Anggota PPK dan PPS dalam Kota Sungai Penuh dan  masyarakat Kota Sungai Penuh yaitu orang tua para pemain dalam acara ini dengan total undangan sebanyak 600 orang bertempat di Hotel Mahkota Sutis Kota Sungai Penuh.
Acara didahului dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pemilu, laporan Ketua Panitia yaitu Bapak Zamzami selaku Kasubbag Teknis dan HupMas KPU Kota Sungai Penuh, Sambutan Ketua KPU Kota Sungai Penuh Bapak Doni Umar, S.PdI serta sambutan Walikota Sungai Penuh yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Bapak Drs. Khairul Azwar.
Lihat Video disini

Comments

Popular posts from this blog

KPU-Puisi

DAULAT RAKYAT (Karya : Anto Maheswara) Wahai para warga Bebasmu adalah daulatmu Pilihmu adalah daulatmu Betapa indahnya jika pilihmu adalah bahagiamu Betapa riangnya jika pilihmu adalah impian hidupmu Wahai para warga Tak ada kekang bagimu, yang ada adalah bebasmu, yang ada adalah partisipasimu Jangan tukar impian indahmu dengan nominal, yang hanya akan membuat dirimu tak masuk dalam nominasi, yang hanya membuat dirimu menangisi, yang hanya membuat dirimu tak mampu mengkritisi Wahai para warga Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam buaian janji palsu Jangan biarkan dirimu tercebur berita tak tentu Bertabayunlah, cari...cari...cari jati diri, kompetensi dan motivasi calon pilihanmu Wahai para warga Jadikan bilik suara harapmu mengejar cita Jadikan bilik suara menggapai bahagia Jadikan bilik suara tempat berpesta Jadikan bilik suara bentuk perjuangan kita Pilih, pilihlah sesuai keinginanmu untuk Indonesia yang sejahtera, karena suaramu adalah daulat kita